Komentar
Ide bisnis sambal kemasan setiap produsen berbeda-beda. Ada yang mendapatkan ide bisnis sambal kemasan karena seringnya rekan kerja memuji sambal buatan. Dan sebagainya.
Karena itulah, bisnis sambal kemasan tidak membutuhkan modal terlalu besar. Selain bahan baku, modal bisa digunakan untuk membeli wadah atau kemasan. Seiring dengan semakin membesarnya, bisnis dan ingin dijual ke pasar yang lebih besar, maka kemasan harus ditunjang dengan desain yang unik serta penggunakan alat-alat produksi karena produksi sambal semakin besar.
Tidak ada patokan pasti, berapa modal untuk memulai bisnis sambal kemasan, karena semua tergantung seberapa besar kapasitas produksi dan desain yang diinginkan. Kisarannya dengan modal Rp. 5 juta, kita sudah bisa memulai bisnis sambal kemasan rumahan.
Kekuatan bisnis sambal kemasan selain pada cita rasa sambal juga pada kemasan yang menarik dan sambal yang awet, walau beberapa konsumen lebih menyukai sambal yang tanpa bahan pengawet.
Cara memulai bisnis sambal kemasan
Sudah dijelaskan sebelumnya, cara terbaik untuk memulai bisnis sambal kemasan adalah dengan menawarkan kepada rekan-rekan terdekat. Pada fase ini juga untuk mendapatkan masukan dari konsumen apa saja yang harus ditingkatkan pada kualitas dan rasa sambal.
Setelah melewati fase tersebut, barulah faktor-faktor marketing dipikirkan, seperti brand, desain kemasan, ijin PIRT, BPOM, serta sertifikasi halal. Tetapi semua fase ini bisa dilakukan sambil terus menjalankan bisnis.
Promosi sambal kemasan bisa dilakukan melalu media sosial, juga mengikuti pameran-pameran industri rumahan yang biasanya sering kali dilakukan oleh pemerintah daerah.
Kemasan Sambal yang Baik
Sesuai dengan namanya, maka faktor pengemasan sambal adalah salah satu faktor yang perlu mendapat perhatian ekstra.
Untuk kemasan bisa menggunakan kemasan botol kaca atau kemasan botol plastik tebal. Kemasan botol kaca tentu harganya relatif lebih mahal dibandingkan kemasan botol plastik.
Adapun kemasan botol plastik yang disarankan adalah jenis PET foodgrade dengan ketebalan minimal 3,2 mm. Sambal bisa dikemas menggunakan ukuran 150ml atau 250 ml. Konsumen relatif lebih memilih kemasan yang tidak terlalu besar agar sambal tidak terbuka dalam waktu lama.
Selanjutnya adalah proses memasukkan sambal ke dalam kemasan. Agar sambal awet, sebaiknya botol melalui proses sterilisasi.
Proses pengemasan sambal berbeda saat menggunakan kemasan botol plastik dan botol kaca. Untuk botol plastik, sambal dikemas saat dingin. Sedangkan pada pengemasan menggunakan botol kaca, sambal dikemas saat panas.
Tips sambal kemasan lainnya agar sambal menjadi awet adalah memperbanyak minyak. Minyak merupakan bahan pengawet alami.
Bahan yang bisa memperlama usia sambal sekaligus membuat rasa sambal lebih nikmat adalah jeruk nipis dan tomat.
Tips Bisnis Sambal Kemasan
Faktor expire penting untuk dicantumkan. Jadi pastikan kita mengetahui berapa usia maksimal sambal dapat bertahan pada suhu ruang maupun pada penyimpanan di kulkas.
Pada saat awal memulai, berfokuslah pada 1 atau 2 varian saja. Saat permintaan sudah semakin meningkat dan pasar sudah semakin besar, barulah kemudian menambahkan varian lainnya.
Cantumkan dengan lengkap bahan-bahan yang digunakan. Hal ini penting agar konsumen mengetahui setiap bahan yang ada di dalam resep sambal kemasan yang kita buat.
Kita bisa menawarkan pembeda sambal kita dengan merek buatan pabrik yang produksinya massal. Misalnya, sambal tanpa Msg, sambal tanpa pewarna buatan, juga sambal tanpa pengawet tambahan.