Sejarah 24 Januari Hari Tertawa Keras Global Belly Laugh Day -->

Iklan Semua Halaman

Sejarah 24 Januari Hari Tertawa Keras Global Belly Laugh Day

Senin, 24 Januari 2022



AKTUALITA.CO - Selain Hari Tertawa Sedunia yang diperingati setiap tanggal 2 Mei, sebagian besar masyarakat juga memperingati Hari Tertawa Keras Global atau Global Belly Laugh Day setiap tanggal 24 Januari. Sayangnya, beberapa tulisan justru menyebutnya sebagai Hari Tertawa Perut. Padahal "Belly Laugh" adalah jenis tertawa keras atau lazim disebut tertawa terpingkal-pingkal yang biasanya akan diikuti oleh ketawa orang lain yang senang dengan tertawa seseorang (tertawa yang menular).  


Merriam Webster menerjemahkan belly laugh sebagai a deep hearty laugh. Kata ini sudah mulai digunakan sejak tahun 1916. 


Lalu seperti apa sejarah Hari Tertawa Terpingkal-Pingkal Global ini?


Belly Laugh Day memiliki laman khusus yaitu Belly Laugh Day. Laman ini menyebut bahwa sejarah Global Belly Laugh Day dimulai sejak Juni 2005 oleh Elaine Helle. Ia mengajak masyarakat global untuk merayakan cinta, syukur, dan juga mempertanyakan mengapa kita tidak merayakan dengan hadiah berupa tawa. Menurutnya Sukacita adalah sebuah kekuatan. Senyum dan tawa membangkitkan semangat. 


Elaine merupakan seorang guru Laughter Yoga bersertifikasi. Ia merupakan murid dari Dr. Madan Kataria yang merupakan founder Laughter Yoga. Untuk diketahui laughter yoga adalah latihan yoga modern yang melibatkan tawa panjang secara sukarela dari hati.  Jenis yoga ini didasarkan pada keyakinan bahwa tawa sukarela memberikan manfaat fisiologis dan psikologis yang serupa dengan tawa spontan. Biasanya dilakukan dalam kelompok, dengan kontak mata dan banyak keceriaan antar peserta.


Sejarah Tertawa


Disiplin ilmu yang mempelajari tawa disebut gelotologi. Sementara para ilmuwan tidak bisa memperkirakan dengan pasti tentang sejarah tawa, tawa mungkin sudah ada sejak manusia pertama ada di bumi!


Tertawa dapat menjadi respons terhadap rangsangan eksternal atau internal, apakah seorang anak digelitik oleh orang tua atau seseorang hanya memikirkan sesuatu di dalam kepala mereka yang benar-benar lucu. Lebih dari sekadar respons terhadap sesuatu yang lucu, para ilmuwan juga menemukan bahwa tawa adalah bagian penting dari komunikasi dan hubungan manusia.


"Belly Laugh" adalah sesuatu yang lebih dari sekadar tawa atau tawa karena dianggap sebagai tawa yang keras dan hangat yang terkadang tidak terkendali.