Komentar
AKTUALITA.CO - Di akhir 2021, perusahaan rintisan (startup) Unicorn Indonesia mengalami beberapa perubahan dengan masuknya sejumlah perusahaan. Pada dasarnya pengertian perusahaan unicorn atau startup unicorn adalah perusahaan private yang memiliki valuasi lebih dari US$1 milyar.
Per desember 2021 ada lebih 900 perusahaan rintisan unicorn di dunia. Ini termasuk dengan perusahaan yang mencapai decacorn yang valuasinya lebih dari US$10 milyar; dan juga hectocorn yaitu perusahaan yang mencapai valuasi lebih dari US$100 milyar
Gojek menjadi startup unicorn pertama Indonesia dan telah naik kelas menjadi startup decacorn. Walau demikian di tahun 2021 ini Gojek, Tokopedia dan Bukalapak tidak masuk dalam perusahaan unicorn.
Kenapa? Karena seperti pengertiaan diawal, unicorn adalah perusahaan private. Sedangkan Gojek dan Tokopedia melakukan merger pada Mei 2021 lalu membentuk GoTo. Mereka bahkan telah mengumumkan penutupan pertama penggalangan dana pra-IPO dengan perusahaan berhasil meraih lebih dari US$ 1,3 miliar dari investor.
Adapun Bukalapak (BUKA) telah mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Agustus 2021. Perusahaan ini menjadi perusahaan teknologi pertama yang melantai di Bursa Efek.
Nama Online Pajak yang dikelola oleh Startup SaaS sempat masuk dalam daftar startup unicorn. Tetapi kini, nama Online Pajak tidak lagi termasuk dalam daftar.
Berikut 6 Perusahaan Startup Unicorn Indonesia Seperti dilansir CBInsight
1. J&T Express
Perusahaan pengiriman dan jasa logistik ini memiliki valuasi US$20 milyar dengan investor Hillhouse Capital Management, Boyu Capital, Sequoia Capital China. Masuk dalam jajaran unicorn pada 7 April 2021.
2. Traveloka
Perusahaan ini memiliki nilai valuasi US$3 milyar telah mencapai status unicorn sejak 1 Januari 2017 lalu. Investornya diantarnya Global Founders Capital, East Ventures, Expedia Inc.
3. Ovo
Ovo menjadi startup unicorn sejak 14 Maret 2019. Perusahaan fintech ini memiliki invesor seperti Grab, Tokopedia, Tokyo Century Corporation. Valuasi Ovo saat ini adalah US$2,9 milyar.
4. Xendit
Perusahaan fintech ini masuk dalam jajaran unicorn pada 14 September 2021. Kini valuasinya senilai US$1 milyar. Investornya di antaranya Accel, Y Combinator, Amasia
5. Ajaib
Perusahaan fintech ini juga masuk ke dalam jajaran startup digital. Melalui investor Softbank Ventures Asia, Alpha JWC Ventures, Insignia Ventures Partners; Ajaib masuk ke dalam jajaran unicorn pada 4 November 2021 dengan valuasi US$1 milyar.
6. Kopi Kenangan
Kopi kenangan menjadi statup terbaru yang masuk dalam jajaran unicorn. Lewat Horizons Ventures, Sequoia Capital India, Alpha JWC Ventures, perusahan ini memiliki valusi US$1 milyar pada 27 Desember 2021.