Jumlah Kapal Selam Indonesia Sebenarnya. Ini Faktanya! -->

Iklan Semua Halaman

Jumlah Kapal Selam Indonesia Sebenarnya. Ini Faktanya!

Senin, 17 September 2018
Aktualita.co - Sebagai sebuah negara maritim, Indonesia membutuhkan kapal selam untuk menunjukkan kekuatan menjaga kedaulatan lautnya. 

Sebagai perbandingan, Singapura memiliki 6 kapal selam yaitu empat tipe Challenger dan 2 tipe archer. Bahkan pada Januari 2018, Singapura telah memasuki proses pengerjaan 4 kapal selam yang diperkirakan akan rampung pada tahun 2025 yang artinya akan menjadi 10 kapal selam.

Bagaimana dengan Indonesia yang memiliki wilayah laut yang sangat luas? Banyak beredar kabar Indonesia disebut memiliki kapal selam rahasia hingga 34 unit, ada juga yang menyebutkan 24 unit. Lalu berapakah jumlah kapal selam ini? Berikut ulasannya...

Indonesia saat ini memiliki 4 kapal selam aktif dan 1 lagi dalam proses pembuatan.

Kapal selam tersebut 2 kapal selam yang saat ini aktif yaitu Kapal Selam berjenis Cakra buatan Jerman tahun 1981. yang diberi nama KRI Cakra 401 dan KRI Naggala 402.

Dan 2 kapal selam jenis Changbogo buatan Korea Selatan yaitu KRI Nagapasa 403, KRI Adadedali 404. Ada satu lagi yang sedang dalam pembuatan dan diharapkan selesai 2019 yaitu KRI Alugoro 405 .

Kapal Selam Non Aktif

Sebenarnya Indonesia memang pernah memiliki 12 kapal selam Whiskey Class asal Rusia yang dibeli Presiden Soekarno era 1960an ditambah 2 kapal selam yang digunakan untuk spare part dan tanpa nama. Sehingga total 14 kapal selam.

Kapal selam dipensiunkan pada tahun 1970an. Ke-12 kapal selam tersebut adalah KRI Tjakra 401, KRI Naggala 402, KRI Nagabanda 403, KRI Trisula 404, KRI Nagarangsang 405, KRI Alugoro 406, KRI Tjandrasa 407, KRI  Tjumandani 408, KRI Widjajadanu 409, KRI Pasopati 410, KRI Hendradjala 411, dan KRI Bramastra 412.

Kisah Hibah 10 Kapal Selam Kilo Class Dari Rusia


Pada tahun 2013, Indonesia disebutkan akan mendapatkan hibah 10 kapal selam kilo class dari Rusia. Walau mendapat pemberitaan luas, nyatanya Rusia mengaku tak punya rencana untuk memberikan hibah kapal selam ke Indonesia.

Walau demikian Kepala Staf AL Laksamana TNI Marsetio pernah mengirimkan tim melakukan fact finding ke Pangkalan laut di Rusia bagian utara menemukan jika kapal laut kilo Class yang ditawarkan Rusia dalam keadaan tidak berfungsi dan tidak lagi digunakan selama 2 tahun. Walau dari luar masih terlihat bagus, tetapi bagian dalamnya tidak berfungsi.

Banyak pengamat yang mengatakan alasan Singapura membeli kapal selam 4 unit terakhir mereka, karena panik mendengar kapal selam Kilo Class ini. Jika Singapura akhirnya benar-benar membeli, sedangkan Indonesia urung dilakukan.

Itulah fakta mengenai jumlah kapal selam Indonesia. Walau diluar sana masih banyak pihak yang percaya jumlah besar kapal selam Indonesia dan menyebut menjadi informasi rahasia. Padahal untuk membeli sebuah sebuah kapal selam butuh dana yang sangat besar, dan mustahil untuk dirahasiakan karena keuangan negara selalu dibuka secara lebar.

Baca Juga : 3 Kapal Selam Indonesia Penanda Kebangkitan Industri Kapal Selam Indonesia

Tonton berita terbaru di Aktualita.tv