3 Kapal Selam Indonesia Penanda Kebangkitan Industri Kapal Selam Indonesia -->

Iklan Semua Halaman

3 Kapal Selam Indonesia Penanda Kebangkitan Industri Kapal Selam Indonesia

Sabtu, 15 September 2018
Aktualita.co - Industri kapal selam Indonesia kini akan semakin maju dengan dimulai membangun industri kapal selam nasional.  Bagi negara maritim harus memiliki kapal selam untuk menunjukkan keseriusan dalam mengamankan wilayah laut.

Salah satu caranya dengan bekerjasama dalam proses alih teknologi dengan  Daewoo Shipbuilding Marine and Engineering, Okpo, Korea Selatan. Dari kerjasama alih teknologi lahirnya 3 kapal selam yang menandai kebangkitan Industri Kapal Selam Indonesia.


Inilah ketiga kapal selam Indonesia tersebut

1. KRI Nagapasa 403



KRI Nagapasa adalah Kapal selam pertama yang lahir dari proses kerjasama Indonesia-Korea. Dalam pembuatan kapal selam pertama dilakukan oleh para teknisi Korsel.

KRI Nagapasa kini telah beroperasi dan dikomandani oleh Letkol Laut (P) Harry Setyawan. Kapal selam ini memperkuat Pangkalan Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Surabaya sejak Agustus 2017 lalu.

2. KRI Ardadedali 404


KRI Ardadedali adalah tangga menuju impian memproduksi kapal selam sendiri. Walau masih dibantu dari teknisi Daewoo Shipbuilding Marine and Engineering tetapi anak bangsa sudah mulai belajar melalui proses alih teknologi.

KRI Ardadedali 404 tiba di dermaga Kapal Selam Koarmada II Ujung Surabaya, Jawa Timur pada Mei 2018.

3. KRI Alugoro 405

KRI Alugoro adalah kapal selam yang menjadi pijakan menuju kapal selam nasional. Kapal selam ini dibuat di alangan kapal PT PAL di Surabaya setelah putra-putri Indonesia menerima alih teknologi atau transfer teknologi dari Korea Selatan dalam kerja sama kedua negara bersahabat.

Kapal selam ketiga ini diharapkan dapat selesai dan diserahkan pada awal 2019.

Dengan selesainya ketiga kapal selam ini, Nantinya Indonesia akan diperkuat oleh 5 kapal selam. Yaitu dengan 2 kapal selam sebelumnya asal Jerman RI Cakra 401 dan KRI Nanggala 402.

Indonesia berusaha memiliki 12 kapal selam seperti yang sebelumnya berhasil dicapai Presiden Soekarno pada tahun 1960an.

Saat itu, Presiden Soekarno membeli 12 kapal selam kelas Whiskey buatan Uni Soviet. Kini kapal selam tersebut tidak lagi beroperasi.

Kini, jalan menuju kebangkitan industri kapal selam telah dijajaki. Dan menarik menunggu kerja sama alih teknologi kapal selam lainnya sebelum kita benar-benar berhasil membuat kapal selam nasional sendiri.

Tonton Videonya di Laman Youtube Aktualita