Caca Lolita Rilis “Dadi Guyonan”: Tembang Patah Hati yang Menyayat dari Panggung Ikan Bakar PRJ -->

Iklan Semua Halaman

Caca Lolita Rilis “Dadi Guyonan”: Tembang Patah Hati yang Menyayat dari Panggung Ikan Bakar PRJ

Redaksi
Selasa, 03 Juni 2025

 


 Klaten, Aktualita.co – Penyanyi muda berbakat Caca Lolita kembali menarik perhatian publik melalui tembang berbahasa Jawa berjudul “Dadi Guyonan”. Lagu ini dibawakan perdana di atas panggung Ikan Bakar PRJ, diiringi oleh band panggung Cengkarock, dan langsung menuai respons emosional dari para penonton.

Mengusung tema cinta tak berbalas, “Dadi Guyonan” menyuarakan perasaan getir seseorang yang cintanya tidak dianggap serius. Lagu ini ditulis dan diproduseri oleh Ronald Dewa Hutomo Putro, sementara proses mixing dan mastering dipercayakan kepada Avasan Record.

Lagu yang Menggambarkan Luka yang Tak Terucap

“Dadi Guyonan” berbicara tentang perjuangan cinta dari seseorang yang tidak memiliki banyak daya atau harta. Meski tulus mencintai, ia harus menerima kenyataan pahit bahwa dirinya bukan pilihan. Cinta dan pengorbanan yang diberikan hanya dianggap sebagai bahan candaan—seperti tercermin dalam penggalan lirik:

> “Dayane wong ora duwe, berjuang mung dadi guyonan.”

Lirik yang ditulis dalam bahasa Jawa ini berhasil menyampaikan duka secara halus namun menyayat. Lagu ini merefleksikan kondisi nyata yang kerap dialami banyak orang—cinta tulus yang gagal karena faktor sosial dan ekonomi.

Penampilan Caca Lolita yang Menyentuh

Di atas panggung Ikan Bakar PRJ, Caca Lolita tampil dengan penghayatan penuh. Vokalnya yang khas dan lembut memperkuat setiap emosi dalam lagu. Penonton dibuat larut dalam suasana saat ia membawakan reff yang menyayat hati:

> “Gusti pripun saene, bertahan nanggung loro, ameh lungo ora tego…”

Penampilan tersebut didukung oleh band Cengkarock yang mengiringi secara langsung. Meski bukan pihak yang mengaransemen lagu, Cengkarock berhasil menyesuaikan dinamika musik panggung tanpa menghilangkan karakter emosional lagu.



Produksi Berkualitas, Emosi yang Terjaga

Proses mixing dan mastering dilakukan oleh Avasan Record, studio yang dikenal konsisten mendukung produksi musik berbahasa daerah. Dengan kualitas audio yang bersih dan seimbang, lagu ini berhasil menjaga kesan intim yang menjadi kekuatan utamanya.

Lagu “Dadi Guyonan” selain mengandalkan aransemen megah, juga fokus pada lirik yang kuat dan penjiwaan mendalam dari sang penyanyi. Hal ini membuat tembang ini tampil apa adanya, jujur, dan sangat bisa dirasakan oleh siapa pun yang pernah berada dalam posisi mencintai diam-diam.

Bukan Sekadar Lagu Galau

Meski bertema patah hati, “Dadi Guyonan” bukan sekadar lagu galau. Lagu ini memuat pesan sosial yang tersirat: bahwa dalam realitas tertentu, ketulusan bisa tersisih oleh keadaan. Bahwa perjuangan dari hati yang sederhana tak selalu mendapat tempat.

Lewat lagu ini, Caca Lolita menyuarakan kepedihan banyak orang, terutama mereka yang tidak dipandang karena latar belakang sosial. Lagu ini menjadi representasi suara-suara yang selama ini tidak terdengar.

Menyambung Warisan Musik Daerah

“Dadi Guyonan” menegaskan komitmen Caca Lolita dalam mengangkat musik berbahasa daerah ke panggung yang lebih luas. Dalam wawancara singkat setelah penampilan, ia menyatakan keinginannya untuk terus menghadirkan lagu-lagu yang tidak hanya menyentuh hati, tetapi juga menjaga keberagaman budaya Indonesia.

> “Bahasa Jawa itu punya kekuatan rasa yang luar biasa. Aku ingin terus menyampaikan cerita dan perasaan lewat bahasa ibu yang kaya ini,” ujarnya.


Kesimpulan

Dengan “Dadi Guyonan”, Caca Lolita tak hanya menunjukkan kualitas vokalnya, tetapi juga keberaniannya menyuarakan kisah yang jarang diangkat ke permukaan. Lagu ini menyentuh sisi emosional pendengarnya, sekaligus menjadi pengingat bahwa cinta tidak selalu indah, dan kadang hanya berujung jadi candaan.

Sebagai karya yang sarat makna dan kejujuran, “Dadi Guyonan” berpotensi menjadi salah satu tembang Jawa paling berkesan tahun ini. Lagu ini kini sudah tersedia di berbagai platform digital, dan akan segera hadir dalam versi video klip resmi.


Hastags: Caca Lolita, Dadi Guyonan, Ronald Dewa Hutomo Putro, Cengkarock Band, Penyanyi Klaten

Penulis : Ali Mahfudh