Mengenal Market Research dan Penerapannya Untuk UMKM -->

Iklan Semua Halaman

Mengenal Market Research dan Penerapannya Untuk UMKM

Rabu, 22 Juni 2022



Istilah Market Research atau dalam bahasa Indonesia disebut riset pasar, seringkali dianggap hanya dapat diterapkan untuk perusahaan skala besar. Jarang sekali UMKM melakukan riset pemasaran sehingga tak jarang produk yang diluncurkan tidak kunjung menemukan pasar yang tepat.


Istilah market research (riset pasar) tidak bisa disamakan dengan marketing research (riset pemasaran). Walau terlihat sama, tetapi ada perbedaan di antara keduanya.   Perbedaan antara market research dan marketing research terletak pada fokus dari penelitiannya. Market research berfokus pada pasar yang ditentukan juga produk dan jasa yang spesifik. Adapun riset pemasaran lebih luas dari itu. (Lihat: Prima Ariestonandri, Marketing Research for Beginner, 2006).


Pengertian dari market research adalah segala upaya untuk mengumpulkan informasi tentang pasar atau pelanggan atau konsumen. (McQuarrie, Edward (2005), The market research toolbox: a concise guide for beginners). Bandingkan dengan pengertian riset pemasaran American Marketing Association (AMA) yang menyebutkan jika marketing research adalah fungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan, dan masyarakat umum dengan pemasar melalui informasi.  


Riset pasar pada dasarnya merupakan salah satu bagian dari riset pemasaran. Mengacu pada perkembangan riset pemasaran oleh Wong Toon Quee (1999) seperti dikutip Prima Ariestonandri (2006), di tahun 1915-1940 sebelum lahirnya riset pemasaran, lebih dikenal terlebih dahulu market research atau riset pasar. Hal ini tindai dengan berdirinya perusahan-perusahan riset pasar, serta diterbitkannya buku tentang market research di tahun 1921.


Di tahun 1941-1950, barulah berkembang dari riset pasar menjadi riset pemasaran dengan berkembangnya cakupan riset pada bagian fungsional pemasaran yaitu product, price, promotion dan place).


Menerapkan Market Research Untuk UMKM


Sama seperti perusahaan besar, UMKM juga membutuhkan riset pasar untuk beberapa tujuan. Tujuan tersebut bisa dalam rangka perencanaan (planning reseach) yang meliputi segmentasi, estimasi permintaan dan asesmen lingkungan. Riset pasar juga bisa digunakan untuk pemecahan masalah (problem solving research) baik untuk membuat keputusan jangka pendek maupun jangka panjang terhadap elemen 4P yaitu produk, harga, tempat dan promosi.


Dan riset pasar juga bisa digunakan untuk fungsi kontrol (controlling research). Yaitu membantu manajemen menemukan masalah dan memonitor proses penyelesaian masalah tersebut.


Bagi UMKM, riset pasar bisa dilakukan sendiri ataupun menggunakan jasa market research yang telah mulai banyak dan mudah ditemukan di internet.


Secara umum, bagi UMKM riset pasar bisa dilakukan dengan menggunakan data riset primer maupun data riset sekunder. Riset pasar untuk UMKM bukan saja hanya saat akan meluncurkan produk, tetapi juga untuk melihat perkembagan usaha yang dijalankan.


Misalnya, usaha rumah makan yang dijalankan pada 1 tahun pertama sangat laris, tetapi justru pada tahun kedua mengalami kemunduran. Pelaku UMKM bisa mengumpulkan data dari pegawai dan pembeli dan meminta pendapat mereka. Ini juga sudah termasuk bagian dari mengumpulkan data primer.


Adapun data sekunder bisa dengan menggunakan data yang telah dikumpulkan oleh orang lain atau lembaga lain yang juga relevan dengan usaha yang kita jalankan. Tentu saja data sekunder hanya bersifat melengkapi data primer yang telah kita dapatkan.


Bagi UMKM, seringkali abai dengan pendapat pelanggan mereka terutama saat bisnis sudah berjalan baik. Padahal bahkan saat bisnis berjalan baik, pandangan pelanggan masih sangat relevan untuk selalui dikumpulkan untuk melakukan perbaikan dan inovasi.


Data menjadi hal yang sangat penting dalam riset pasar bagi pelaku UMKM. Karena itu bagi UMKM, mulailah untuk selalui menganalisis data yang didapatkan. Misalnya siapa saja pelanggan kita, demografi mereka, kebiasaan mereka, dan sebagainya. Nantinya hal ini penting untuk melakukan evaluasi jika kita ingin mengembangkan usaha kita lebih lanjut.