1 Februari Hari Hijab Nasional di Filipina dan Hari Hijab Sedunia -->

Iklan Semua Halaman

1 Februari Hari Hijab Nasional di Filipina dan Hari Hijab Sedunia

Senin, 01 Februari 2021


Aktualita.co - DPR Filipina baru saja membuat keputusan penting yaitu menetapkan 1 Februari sebagai Hari Hijab Nasional atau National Hijab Day. Keputusan tersebut diambil pada 26 Januari 2021 lalu. 


Dikutip dari SunStar, Sebanyak 203 anggota menyetujui pengesahan RUU Nomor 8249 tersebut. Menariknya tidak satupun anggota DPR yang menyatakan suara penolakan maupun abstain.


Sejarah asal mula lahirnya Hari Hijab Nasional di Filipina bermula dari tindakan yang disponsori oleh Ansaruddin Abdul Malik Adiong and Amihilda Sangcopan yang mempromosikan pemahaman tentang penggunaan hijab di kalangan muslimah. 


"Undang-undang ini berupaya untuk mempromosikan pemahaman yang lebih besar di kalangan non-Muslim tentang praktik dan nilai mengenakan jilbab sebagai tindakan kesopanan dan martabat bagi wanita Muslim dan mendorong wanita Muslim dan non-Muslim untuk merasakan manfaat dari mengenakannya," Amihilda Sangcopan yang meupakan perwakilan partai Anak Mindanao  dikutip dari Arab News, Senin, 1 Februari 2021.


Menurutnya, hal ini bertujuan untuk menghentikan diskriminasi terhadap wanita berhijab dan kesalahpahaman akan jilbab yang sering disalahartikan sebagai simbol penindasan, terorisme, dan kurangnya kebebasan.


RUU itu juga berupaya melindungi hak kebebasan beragama bagi perempuan Muslim Filipina dan mempromosikan toleransi dan penerimaan agama dan gaya hidup lain di seluruh negeri.


Sangcopan mengatakan bahwa wanita berhijab telah menghadapi beberapa tantangan di seluruh dunia. Ia mencontohkan beberapa universitas di Filipina yang melarang pelajar Muslim mengenakan hijab.


“Beberapa siswa ini terpaksa melepas hijabnya untuk mematuhi peraturan dan ketentuan sekolah, sementara ada pula yang terpaksa putus sekolah dan dipindahkan ke lembaga lain. Ini jelas merupakan pelanggaran kebebasan beragama siswa,” ujarnya.


Hari Hijab di Seluruh Dunia


Selain Filipina yang menetapkan 1 Februari sebagai Hari Hijab Nasional, seperti diketahui sejak 1 Februari 2013 lalu, seorang warga New York telah menginisiasi lahirnya Hari Hijab Sedunia untuk pertama kalinya. 


Khan bermaksud untuk menghapus kesalahpahaman tentang tutup kepala dengan meminta wanita non-Muslim dan mereka yang tidak memakai tutup kepala untuk memakainya. jilbab untuk satu hari.


Pada 2017, Hari Hijab Dunia menjadi organisasi nirlaba, dengan misi memerangi diskriminasi terhadap kaum Muslimah melalui peningkatan kesadaran dan pendidikan, kata jejaring resmi organisasi itu.


Selain hadirnya Hari Hijab Sedunia juga diperingati Hari Solidaritas Hijab Internasional. Berbeda dengan Hari Hijab, Hari Solidaritas Hijab diperingati setiap tanggal 4 September. 


Terbentuknya Hari Solidaritas Hijab Internasional dilatar belakangi oleh keputusan negara Prancis yang melarang penggunaan hijab di Eropa untuk pertama kalinya, yang diperkuat dengan kematian Marwa el Sharbini, seorang ibu rumah tangga yang dibunuh ketika akan memberikan kesaksian mengenai penghinaan yang diberikan kepadanya karena mengenakan hijab, pada Juni 2009.