Ketua
STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya, Drs. H. Ridwan Adami, MM melalui
kepala Perpustakaan Ivandi Akmal, S.Pd.I mengatakan bahwa perpustakaan
merupakan jantung sebuah perguruan tinggi yang menjadi sumber belajar
dan referensi bagi mahasiswa.
Oleh
karena itu, katanya dibutuhkan sebuah terobosan baru dengan melakukan
otomasi perpustakaan guna meningkatkan layanan dan kemudahan dalam temu
kembali informasi.
“Walaupun
belum maksimal, namun setidaknya terobosan ini bisa membantu temu
kembali informasi serta kemudahan akses buku yang menjadi rujukan setiap
sivitas akademika STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya”,katanya, Sabtu
(2/12) di sela-sela bedah perpustakaan dikampus STKIP Muhammadiyah
Abdya.
Menurut
dia, selain karena tuntutan untuk mengadopsi perkembangan teknologi
informasi agar dapat meningkatkan mutu layanan perpustakaan. Penggunaan
teknologi komputer di perpustakaan agar dapat memperlancar proses
pengolahan bahan pustaka serta untuk kemudahan pengelolaan data
administrasi perpustakaan.
Sementara
itu, penanggungjawab pelaksana bedah perpustakaan STKIP Muhammadiyah
Abdya, Arkin, S.IP menjelaskan pihaknya selama 2 hari fokus pada
pengembangan sistem otomasi perpustakaan berbasis web dengan menggunakan
software SLiMS.
Selain
membangun otomasi perpustakaan, kata Arkin selaku manager program dan
kerjasama ALC pihaknya juga melakukan penandatangan naskah kesepakatan
kerjasama antara Aceh Library Consultant dengan STKIP Muhammadiyah Aceh
Barat Daya perihal dengan pelatihan dan pendampingan bagi staf
perpustakaan.
Kehadiran
para relawan Aceh Library Consultant (ALC) dipimpin langsung oleh
Direktur ALC, T. Ade Vidyan Maqfirah, S.IP. Turut ikut serta sejumlah
relawan lainnya, masing-masing Arkin, S.IP (manager program dan
kerjasama), Wandi Syahputra, S.IP (manager operasional), Zulfiqri, S.IP. (/PR)