Dari derap langkah hingga seruan wakaf abadi, suara dari Margonda Depok serukan penopang jangka panjang untuk Palestina
Depok, Aktualita.co – Ribuan orang berpakaian hitam memenuhi Jalan Margonda Raya, Ahad pagi, 29 Juni 2025. Langit belum sepenuhnya terang ketika langkah-langkah mereka mulai berderap. Mereka datang untuk lebih dari olahraga biasa. Mereka datang untuk membawa pesan. Pesan dari Gaza. Pesan yang tak akan pernah sampai jika hanya dibisikkan dari ruang sunyi. Maka mereka memilih jalanan untuk meledakkan sunyi.
Aksi Bela Palestina bertajuk Global March to Gaza: Suara Gaza dari Margonda menjadi momen perdana dan langka, ketika sebuah kota urban bernama Depok menjelma menjadi hulu ledak dari denyut nurani dunia. Dalam dua jam lebih yang sarat makna, Margonda bukan lagi sekadar jalan raya biasa. Ia berubah menjadi mimbar dunia.
Tiga bendera raksasa dibentangkan. Merah Putih, Palestina, dan spanduk Global March to Gaza mengembang melawan angin. Marching band mengalun dengan nada perjuangan. Orasi-orasi menggema, lebih dari sekadar menagih keadilan, namun menggugat ketidakwarasan diplomasi dunia.
Di tengah lautan massa, berdiri Ali Amril, Chairman Aliansi Kemanusiaan Indonesia (AKSI) sekaligus penggagas utama aksi ini. Pidatonya tenang, namun tajam. Kata-katanya tak sekadar membakar semangat, namun menyusun arah gerakan.
“Kita semua, meski jauh dari Gaza, sejatinya sedang bergerak menuju Gaza. Melalui aksi kita, melalui kreativitas kegiatan kita, melalui doa-doa kita, dan seluruh upaya keberpihakan kita,” ujarnya.
“Genosida di Palestina bukanlah tragedi sesaat. Ia telah berlangsung tahun demi tahun, membatin dalam luka sejarah yang sangat dalam. Maka Palestina hari ini membutuhkan lebih dari simpati, namun penopang jangka panjang. Ia butuh lebih dari sekadar uluran tangan charity sesaat,” lanjutnya.
“Karena itu kami mengajak seluruh Bangsa dan Umat Islam dunia, untuk menegakkan solidaritas dan penopang jangka panjang melalui wakaf. Inilah saatnya kita membangun peradaban harapan dari reruntuhan penderitaan.”
Aksi yang berlangsung hingga pukul 08.30 WIB ini ditutup dengan doa yang penuh haru, menggema di tengah keheningan massal ribuan peserta. Tak ada benturan. Tak ada perbedaan. Hanya lantunan dan isak tangis lirih yang menutup rangkaian. Aksi ditutup dengan clean action, pembersihan massal sepanjang lintasan CFD oleh para relawan, hasil kolaborasi besar antara AKSI, QUPRO Indonesia, dan Sekolah Relawan.
Namun gema dari Margonda tak berhenti hari ini. Ia akan terus menjalar dan membesar. Dalam bentuk suara, dalam bentuk langkah, dan dalam bentuk aksi lanjutan.
Salah satu bentuk lanjutannya adalah Palestina Run 2025, yang akan digelar pada Ahad, 3 Agustus 2025 di Alun-Alun Kota Depok. Acara lebih dari sekadar ajang olahraga, melainkan deklarasi massal keberpihakan publik terhadap kemerdekaan Palestina.
“Jika hari ini kita berjalan bersama Gaza, maka di Palestina Run nanti, kita berlari bersama suara-suara yang ingin mengakhiri penjajahan,” kata Ali.
Ajakan ini terbuka untuk seluruh masyarakat Depok dan sekitarnya. Pendaftaran akan ditutup dalam waktu dekat, dan seluruh informasi dapat diakses melalui laman resmi: bit.ly/PalestinaRun2025.
Dari Margonda hari ini, hingga alun-alun Depok pada 3 Agustus 2025 nanti, suara untuk Gaza tak boleh padam. Ia harus terus dipertahankan, digemakan, dan dilanjutkan, dengan langkah, dengan lari, dengan wakaf, dan dengan seluruh jiwa yang tidak rela dunia tetap diam.
Bagi Anda yang ingin mengambil bagian dalam dukungan jangka panjang untuk Palestina,
kami mengajak untuk turut serta melalui wakaf strategis yang akan menopang perjuangan ini secara berkelanjutan.
Rekening WAKAF Lembaga Yayasan AKSI
BSI – 8777767675
a.n. WAKAF AKSI
>> Konfirmasi Donasi : 085283363658
Wakaf Anda akan menjadi cahaya yang tak padam untuk Palestina