SURABAYA, Aktualita.co – Dulu, Roland Rai Wiranatha berdiri berjam-jam di dapur, menyajikan hidangan untuk tamu-tamu restoran. Kini, ia hanya butuh kamera, kreativitas, dan sedikit bumbu storytelling untuk menghasilkan cuan dua digit setiap bulan. Ya, kamu tidak salah baca puluhan juta rupiah per bulan, hanya dari konten!
Roland, yang kini dikenal luas di media sosial dengan nama @chefnatadecocow, adalah bukti nyata bahwa passion dan platform digital bisa jadi kombinasi maut. Dengan lebih dari 1 juta followers di TikTok dan 105 ribu followers di Instagram, ia menguasai panggung digital lewat konten bertema Food & Beverage dan Travel yang penuh warna, informasi, dan pastinya menggoda selera.
Awalnya hanya ingin membagikan resep dan pengalaman kuliner, Roland tak menyangka bahwa hobinya bisa berkembang menjadi ladang penghasilan luar biasa. Dari konten memasak, mencoba menu viral, hingga staycation di hotel-hotel hits, semuanya dibalut dengan gaya khasnya yang ramah, informatif, dan visual yang menggoda.
Tapi keberhasilan ini bukan cuma soal viral. Di balik layar, Roland paham betul bagaimana cara kerja algoritma, strategi membangun brand personal, hingga mengelola banyak akun sekaligus untuk mengoptimalkan pendapatan. Ilmu inilah yang kini ia bagi lewat sebuah event eksklusif yang ramai dibicarakan di kalangan kreator pemula: Content Creator Class – Grow Your Content Career, yang digelar 3–4 Mei 2025 di Andzero Cafe, Surabaya.
Event ini bukan sekadar seminar biasa. Roland turun langsung membagikan ilmu dan pengalamannya yang tidak bisa kamu dapatkan di YouTube atau Google. Di hari pertama, ia membedah tuntas tiga materi utama: cara meningkatkan views secara organik, mengelola multi akun untuk pendapatan maksimal, dan strategi mendapatkan free staycation hanya dengan membuat konten yang menarik.
“Banyak orang pikir bikin konten itu sekadar upload, kasih caption, selesai. Padahal, ada strategi di balik layar yang menentukan apakah kontenmu bakal nempel di FYP atau tenggelam,” kata Roland dalam sesi pembukaannya.
Bukan cuma itu, peserta juga diajak memahami bagaimana membangun daya tarik konten travel. Roland membongkar bagaimana ia bisa diundang menginap gratis—dan bahkan dibayar—oleh hotel-hotel ternama hanya dengan satu hal: konten yang punya nilai.
Salah satu peserta, Irene (25), mengaku baru sadar bahwa konten bisa jadi karier serius setelah mengikuti sesi Roland. “Awalnya cuma pengin tahu cara dapet endorse. Tapi pas dijelasin strategi multi akun dan psikologi audiens, jadi kebuka banget wawasannya,” ujarnya.
Di hari kedua, giliran Ezra Dwi Noveandis, founder dari Chrysanth Agency, berbagi insight soal dunia algoritma dan psikologi digital. Ezra membongkar bagaimana hook di detik pertama video bisa menentukan apakah konten kamu ditonton ribuan orang—atau langsung di-skip. “Di era scroll cepat ini, kamu cuma punya 2–3 detik buat bikin orang berhenti. Kalau salah strategi, ya lewat aja,” tegas Ezra.
Ia juga menekankan pentingnya profesionalisme bagi kreator. Menurutnya, banyak kreator viral yang akhirnya tenggelam karena tidak punya attitude dan mindset jangka panjang. “Sukses di dunia digital itu bukan soal hoki. Tapi soal konsistensi, attitude, dan kemampuan membaca peluang.”
Tak ketinggalan, Steven selaku admin Chrysanth juga tampil memberikan perspektif dari balik layar manajemen kreator. Ia menjelaskan soal bagaimana membuat rate card, menyusun portofolio profesional, dan menjalin kerja sama dengan brand secara elegan.
Event ini bukan hanya wadah belajar, tapi juga tempat bertemu dengan sesama kreator dan memperluas jaringan. Tak jarang, peserta justru mendapatkan peluang kolaborasi baru setelah acara.
Apa yang dibangun Roland dan tim Chrysanth ini bukan sekadar kelas—ini adalah platform untuk menciptakan gelombang baru kreator digital yang profesional, kreatif, dan siap bersaing secara global.
Kini, setelah sukses bertransformasi dari chef ke content creator, Roland tak segan membagikan semua rahasianya. “Dulu saya melayani tamu lewat makanan. Sekarang saya menginspirasi lewat konten. Dunia digital itu peluang besar, asal kita mau belajar,” tutupnya.
Jadi, kalau kamu masih mikir bikin konten cuma buang waktu, mungkin kamu perlu ikut kelas ini. Siapa tahu, bulan depan kamu juga sudah mulai hitung penghasilan dua digit seperti Roland. Siap jadi kreator cuan selanjutnya?