KelasIDe.com Startup asal ABDYA Lahirkan Juara Lomba Desain Poster FLS2N ABDYA -->

Iklan Semua Halaman

KelasIDe.com Startup asal ABDYA Lahirkan Juara Lomba Desain Poster FLS2N ABDYA

Selasa, 26 Juni 2018

Aktualita.co - Ramadhan merupakan bulan yg penuh berkah bagi Program kelasIDe.com yang diprakarsai oleh CV. Ombak Visual Multimedia Group. Persiapan jelang Festival Lomba Seni Siswa Tingkat Kabupaten Aceh Barat Daya (FLS2N ABDYA), banyak sekolah yg menggunakan jasanya untuk menuntun para siswa sehingga meraih juara.

kelasIDe.com merupakan sebuah kelas belajar online yang metode belajarnya terbukti ampuh dan telah berhasil membuat beberapa Lembaga Pelatihan Kursus (LPK) Komputer menjadi juara di tingkat Provinsi Aceh.

Bahkan penggasnya, Yudya Pratidina pernah menjadi Juri pada seleksi keterampilan Instruktur Kursus Komputer Desain Grafis tingkat Provinsi Aceh.

Memang tak banyak yg tahu mengenai startup pendidikan yg satu ini. Namun, dibalik kesenyapan, startup ini sudah mendulang banyak prestasi.

Selama dua tahun berturut-turut hingga tahun ini. kelasIDe.com berhasil membuat siswa SMAN Unggul Harapan Persada menjadi juara pada Festival Lomba Seni Siswa (FLS2) tingkat Kabupaten ABDYA. Inilah resep rahasia mengapa sekolah unggul ini secara berturut-turut meraih juara.

Hari ini ( Kamis, 25 Juni 2018), kelasIDe.com berhasil melatih dua orang siswa dan siswi asal SMAN Unggul Harapan Persada sehingga dapat meraih juara 1 untuk bidang desain poster dalam kategori putera dan puteri.

Disisi lain, program ini jg berhasil membuat dua orang siswa dan siswi asal SMAN 2 Aceh Barat Daya Persada meraih juara 3 untuk bidang dan kategori yang sama.

Diakui oleh penggagas program ini yang sekaligus instruktur bahwa tidak mudah melatih para siswa. Bahkan juara 1 pada kompetisi ini sangat awam mengoperasikan komputer.

"Sampai pengumuman pemenang ini. Siswa yang juara 1, dia tidak lancar mengoperasikan komputer. Bahkan pada waktu pertama kali mencoba mendesain dengan Corel Draw. Ia gemetar ketika memegang mouse. Tp alhamdulillah, berkat metode yg kita terapkan dan juga doa dari semua, adik tersebut berhasil meraih juara 1," jelas Yudya Pratidina.

Hal ini jg menjadi bukti bahwa dengan metode belajar yang baik. Siswa yang lambat tanggap sekalipun bisa juara.

"Tak ada yg tak mungkin jika metode belajar desain grafis ini baik sehingga mudah ditangkap materinya oleh siswa. Yang perlu dibedakan bahwa kurikulum ilmu dasar komputer, ilmu komputasi, dan ilmu desain grafis itu samasekali tidak sama. Selama ini banyak kita yang salah paham sehingga menganggapnya sama."

Waktu latihan yang terbatas juga menjadi kendala dalam pelatihan desain grafis. Hal itulah yang harus diperhatikan bagi sekolah jika ingin juara.

"Sekolah harus bisa mengatur waktu agar tidak membuat siswa kecapaian. Waktu belajar yang cukup salah satu kunci kesuksesan," imbuhnya.

"Resep rahasianya adalah siswa harus dilatih materi desain, baik mikro maupun makro, segala filosofi dan pewarnaannya. Namun tetap memperhatikan cara2 yang ceria namun tegas,"  ujarnya.