Mahasiswa Itenas Bandung Ciptakan Mobil Listrik -->

Iklan Semua Halaman

Mahasiswa Itenas Bandung Ciptakan Mobil Listrik

Kamis, 16 November 2017
Aktualita.co - Anak bangsa Kota Bandung kembali menghadirkan inovasi. Kali ini mahasiswa Institut Teknologi Nasional  (Itenas) menciptakan kendaraan roda empat yang diberi nama Evhero. Evhero merupakan kendaraan roda empat yang ramah lingkungan dan menggunakan bahan bakar listrik.

Peluncuran kendaraan tersebut langsung  diresmikan  Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Rektor Itenas Imam Aschuri serta Head of Research Team Tarsisius Kristyadi di Kampus Itenas, Rabu (15/11).


"Kali ini kendaraan yang bernama Evhero hadir di kota Bandung, dengan bahan bakar yang ramah lingkungan, berkapasitas lima orang membuktikan bahwa mahasiswa itu bisa menciptakan dan sudah siap menghadapi jaman dan teknologi yang baru," ujar Ridwan Kamil.

Menurutnya, dengan hadirnya inovasi anak bangsa tersebut seharusnya pemerintah pusat bisa mendukung. Terbukti dengan inovasi yang hadir saat ini bahwa teknologi memberikan dampak yang positif dan bermanfaat bagi lingkungan.

"Harusnya pemerintah pusat bisa lebih mendukung teknologi seperti ini. Dengan lahirnya kendaraan tersebut maka, lingkungan pun menjadi lebih bersih dan polusi berkurang,” tuturnya sambil masuk ke dalam mobil untuk mencobanya.

Usai mencoba kendaraan yang berwarna orange itu,  Wali Kota menuturkan, desain yang modern membuat kita sebagai pengendara menjadi lebih nyaman, karena mobil ini di desain sesuai kebutuhan yaitu bahan bakar listrik yang ramah lingkungan.

"Setelah saya coba tadi, suaranya tidak berisik malahan hampir tidak terdengar, dan saya coba keliling barusan, kendaraannya nyaman,” ucapnya.

Sementara itu,  Head Of Research Team Itenas Tarsisius Kristyadi menyampaikan, mobil ini berjenis mobil crossover, dipilih karena merupakan tipe yang sesuai dengan kondisi alamiah di Indonesia yang berbatu, berkelok, bervariasi dan tidak selalu mulus.

"Mobil listrik ini khusus di desain untuk orang yang menggemari adventure tetapi ingin tetap gaya di kota, sehingga ini bisa melintas kemanapun," tandasnya. (Buddy Wirawan)