Aktualita.co – Sebanyak 499 orang siswa-siswi SMP 18 Kota
Bandung diimunisasi Measles Rubella (MR) oleh Tim Kesehatan kota setempat yang
dicanangkan oleh Sekda Pemkot Bandung Yossi Irianto, imunisasi tersebut sebagai
bentuk upaya mencegah dan memberantas penyakit campak dan rubela.
"Kegiatan pencanangan imunisasi MR hari ini, merupakan
manifestasi komitmen Kita semua terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat Kota
Bandung. Semoga imunisasi ini bisa menjadi langkah mencegah datangnya penyakit
pada anak-anak kita dan menjadikan mereka sebagai generasi penerus bangsa yang
sehat jasmani dan rohani," papar Yossi saat pencanangan Imunisasi MR di
SMP 18 Kota Bandung, Selasa (29/8).
Yossi menginformasikan, campak dan rubella merupakan
penyakit menular yang berbahaya. Terutama untuk anak-anak dan ibu yang sedang
hamil akan berdampak buruk bagi kelangsungan kesehatannya. Maka dari itu,
melalui imunisasi MR ini akan mencegah masyarakat Kota Bandung dari penyakit
Campak dan Rubella.
"Campak merupakan salah satu penyakit paling menular
pada manusia dan menelan satu korban jiwa setiap empat menit, Dan kebanyakan
korbannya ialah anak-anak. Sama bahayanya dengan rubella yang menjadi ancaman
serius jika tertular di masa kehamilan akan berdampak cacat bawaan saat lahir
pada otak, jantung, mata dan telinga," terangnya.
Untuk itu Pemkot Bandung, berkomitmen penuh mewujudkan eliminasi campak dan mengendalikan
penyakit rubella serta kecatatan bawaan akibat rubella di Indonesia pada tahun
2020. Strategi yang ditempuh adalah dengan imunisasi MR untuk anak usia 9 bulan
sampai kurang dari 15 tahun. Dengan pemberian imunisasi MR yang dilaksanakan
dalam dua fase, yakni pada agustus hingga September 201 diseluruh wilayah di
pulau jawa.
"Pelaksanaan kampanye imunisasi MR dibagi ke dalam dua
fase, tahap pertama bulan agustus Dan yang kedua di bulan sepetembe diseluruh
sekolah yang terdiri dari sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD, red)) , taman kanak-kanak, SD, SMP, MTS
ataupun yang sederajat," pungkasnya. (Buddy
Wirawan)