 |
| 10.000 massa Aksi Bela Palestina Aceh melakukan Long March dari Taman Sulthanah Safiatuddin menuju Stadion H. Dimurthala dengan membentangkan 2 bendera sepanjang 100 meter |
Aksi dan konser kemanusiaan di Banda Aceh dihadiri lebih dari 10 ribu warga. Donasi sementara terhimpun Rp2 miliar dan terus dihimpun hingga 10 Agustus 2025.
Banda Aceh, Aktualita.com – Lebih dari 10.000 warga memadati kawasan Taman Suthanah Safiatuddin hingga Stadion H. Dimurthala, Ahad pagi, 27 Juli 2025. Dari kalangan pelajar, aktivis, keluarga, hingga tokoh lintas organisasi keagamaan hadir dalam satu gerakan: membela Palestina.
Aksi Bela Palestina dan Konser Amal ini digelar oleh QUPRO Indonesia bersama Pemerintah Kota Banda Aceh, dengan dukungan penuh dari Anara Group, Exzellenz Institut, dan Lembaga Kemanusiaan AKSI. Ini menjadi salah satu gelombang solidaritas rakyat Indonesia terbesar untuk Palestina sepanjang tahun 2025.
"Di tengah banyaknya pihak yang masih memilih diam, Aceh justru menyuarakan keberpihakan. Bagi kami di Anara Group, ini adalah panggilan nurani. Dunia usaha tidak boleh cuci tangan dalam isu kemanusiaan sebesar Palestina,” ujar Desi Anara Desky, CEO Anara Group.
Dari Masjid Raya ke Stadion: Suara Umat Menggema
Rangkaian kegiatan dimulai sejak dini hari, diawali dengan shalat Subuh berjamaah di Masjid Raya Baiturrahman, yang kemudian disambung long march damai menuju area panggung utama. Ribuan peserta membawa syal, poster, dan bendera Palestina, memenuhi jalan-jalan pusat kota dengan yel-yel dukungan dan doa.
Tiba di stadion, semangat itu diterjemahkan ke dalam konser amal, orasi publik, dan doa bersama. Sebuah kombinasi antara aksi massa, pertunjukan seni, dan panggilan nurani.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Turun Langsung
Wali Kota Illiza Sa’aduddin Djamal dan Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah hadir langsung sejak pagi. Sehari sebelumnya, keduanya bahkan telah meninjau lokasi acara dan memantau kesiapan teknis penyelenggaraan.
"Aceh selalu peduli. Palestina bukan sekadar isu luar negeri, ini urusan umat. Kita ingin menjadi bagian dari solusi. Dari Serambi Mekkah, suara ini akan menggema ke dunia,” ujar Bunda Illiza di hadapan ribuan peserta.
Rp2 Miliar Telah Terhimpun. Target Rp5 Miliar hingga 10 Agustus
Menurut penyelenggara, donasi yang telah terkumpul hingga hari ini mencapai Rp2 miliar. Penggalangan akan terus dibuka hingga 10 Agustus 2025, baik melalui kanal digital bit.ly/AcehUntukPalestina, transfer ke rekening resmi AKSI, QR Code di lokasi publik, maupun penggalangan tunai melalui kantor-kantor pemerintahan dan pusat kegiatan masyarakat.
“Ini bukan tentang besar kecilnya jumlah. Ini tentang keberanian untuk tidak tinggal diam. Hari ini, Aceh membuktikan bahwa nurani itu masih hidup,” ujar Ali Amril, Direktur QUPRO Indonesia.
Panggung Solidaritas: Opick, Tokoh Aceh, dan Suara Umat
Panggung konser diwarnai penampilan Opick, musisi spiritual nasional, yang membawakan lagu-lagu bertema perjuangan dan kemanusiaan. Disusul oleh orasi dari tokoh-tokoh Aceh, seniman lokal, dan pimpinan ormas Islam yang menyampaikan pesan moral dan seruan dukungan untuk rakyat Palestina.
Aceh dan Palestina: Jejak Solidaritas yang Tak Pernah Padam
Saat tsunami menghantam Aceh pada 2004, Palestina termasuk salah satu dari sedikit negara yang ikut menyampaikan dukungan dan menggalang bantuan melalui jejaring dunia Arab. Hari ini, dua dekade setelah bencana itu, Aceh memilih untuk tidak tinggal diam.
 |
| Poster Dukungan Kemanusiaan Untuk Gaza-Palestina |
Aceh menjawab seruan Palestina karena iman, sejarah, dan kemanusiaan.
INFO DONASI RESMI UNTUK PALESTINA:
- Klik : bit.ly/AcehUntukPalestina
atau via rekening :
- 💳 Infaq AKSI (BSI): 765-6000-311
- 💳 Wakaf AKSI (BSI): 8777-7676-75
📲 Konfirmasi & Pertanyaan: 0813-1320-0900 (AKSI)
Dari Aceh untuk Palestina. Suara tak akan pernah padam sampai Palestina merdeka.
#AcehUntukPalestina #QUPROIndonesia #AKSI #KonserKemanusiaan #BandaAceh #SolidaritasPalestina
