Mengenal 3 Jenis, Sistem dan Cara Kerja Mobil Hybrid -->

Iklan Semua Halaman

Mengenal 3 Jenis, Sistem dan Cara Kerja Mobil Hybrid

Kamis, 17 April 2025


Ketika berbicara soal kendaraan masa kini yang hemat dan ramah lingkungan, mobil hybrid sering kali menjadi salah satu pilihan utama. Mobil jenis ini hadir dengan sistem penggerak ganda yang menggabungkan mesin bensin dan motor listrik, sehingga menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dibandingkan mobil konvensional.


Jika Anda sedang mempertimbangkan mobil yang efisien tanpa harus sepenuhnya beralih ke mobil listrik, memahami cara kerja sistem hybrid bisa menjadi langkah awal yang berguna.


Apa Itu Sistem Mobil Hybrid?


Secara sederhana, sistem mobil hybrid memadukan dua sumber tenaga utama: mesin pembakaran internal (biasanya berbahan bakar bensin) dan satu atau lebih motor listrik yang mendapatkan daya dari baterai. Sistem ini bekerja secara otomatis, memilih sumber tenaga yang paling efisien tergantung pada kondisi jalan, kecepatan, dan gaya berkendara.


Mobil hybrid biasanya dikategorikan dalam beberapa jenis, antara lain:


Full Hybrid


Sistem ini memungkinkan mobil untuk berjalan menggunakan motor listrik saja, mesin bensin saja, atau keduanya secara bersamaan. Full hybrid biasanya memiliki baterai dan motor listrik yang cukup kuat untuk mendorong mobil dalam kecepatan rendah, sehingga sangat efisien untuk perjalanan dalam kota. Transisi antar sumber tenaga dilakukan secara otomatis oleh sistem manajemen tenaga.


Mild Hybrid


Pada jenis ini, motor listrik tidak dapat menggerakkan mobil secara mandiri. Sebaliknya, motor listrik bekerja sebagai pendamping mesin bensin, misalnya dengan memberikan dorongan tenaga saat akselerasi atau membantu saat mesin dimatikan sementara dalam kondisi berhenti. Karena tidak memerlukan baterai besar, sistem ini lebih ringan dan lebih terjangkau.


Plug-in Hybrid


Plug-in hybrid (PHEV) adalah versi yang lebih fleksibel dari full hybrid. Baterainya bisa diisi ulang melalui sambungan listrik eksternal, memungkinkan mobil untuk menempuh jarak tertentu hanya dengan tenaga listrik, biasanya antara 40–80 km tergantung kapasitas baterai. Setelah baterai habis, mesin bensin akan mengambil alih atau bekerja bersama motor listrik.


Setiap jenis punya karakteristik tersendiri, namun semuanya bertujuan untuk mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang.


Cara Kerja Mobil Hybrid dalam Berbagai Kondisi


Salah satu kekuatan utama mobil hybrid adalah kemampuannya menyesuaikan mode penggerak secara otomatis. Berikut adalah skema kerja umumnya:


1. Ketika Mobil Baru Melaju (Start)


Dalam kondisi kecepatan rendah, mobil biasanya hanya menggunakan motor listrik yang mengambil energi dari baterai, membuat mobil jadi senyap dan tanpa emisi.


2. Saat Berkendara Normal (Kecepatan Menengah)


Mesin bensin mulai aktif untuk mendukung motor listrik. Sistem akan menentukan sumber tenaga terbaik secara real-time.


3. Saat Akselerasi atau Menanjak


Mesin dan motor listrik bekerja bersamaan untuk memberikan tenaga ekstra agar akselerasi tetap responsif.


4. Saat Melambat atau Mengerem


Sistem akan mengaktifkan regenerative braking, yaitu mengubah energi kinetik menjadi listrik untuk mengisi ulang baterai.


5. Saat Berhenti (Macet atau Lampu Merah)


Mesin bensin biasanya mati secara otomatis, dan sistem kelistrikan tetap aktif melalui baterai.


Proses transisi antar mode ini terjadi secara mulus tanpa perlu intervensi dari pengemudi. Anda bisa menikmati perjalanan tanpa terasa perubahan dari mesin ke listrik atau sebaliknya.


Solusi Mobil Hybrid dari Wuling


Jika Anda mencari mobil hybrid yang praktis, nyaman, dan efisien, Wuling Almaz RS Hybrid bisa jadi pilihan tepat. Mobil ini mengusung teknologi Dedicated Hybrid Transmission (DHT) yang mengatur dan membagi tenaga antara mesin bensin dan motor listrik secara cerdas.


Almaz RS Hybrid memiliki tiga mode kerja utama:

  • EV Mode: Menggunakan motor listrik sepenuhnya, cocok untuk kecepatan rendah atau penggunaan dalam kota.
  • Series Hybrid: Mesin bensin tidak langsung menggerakkan roda, tetapi berfungsi untuk menghasilkan listrik yang disalurkan ke motor.
  • Parallel Hybrid: Mesin bensin dan motor listrik bekerja bersama untuk memberikan tenaga maksimal ke roda, cocok untuk kecepatan tinggi atau akselerasi.


Dengan mesin bensin 2.0L yang dipadukan dengan motor listrik bertenaga, Almaz RS Hybrid memberikan keseimbangan antara performa dan efisiensi. Selain itu, transisi antar mode terasa mulus, membuat pengalaman berkendara tetap nyaman di berbagai kondisi jalan.


Memahami sistem dan cara kerja mobil hybrid memberi Anda gambaran tentang bagaimana teknologi ini bisa membantu mengurangi konsumsi bahan bakar tanpa mengorbankan kenyamanan. Untuk Anda yang ingin mulai beralih ke kendaraan yang lebih efisien namun belum siap sepenuhnya ke mobil listrik, mobil hybrid seperti Wuling Almaz RS Hybrid menawarkan solusi yang praktis dan relevan untuk kebutuhan sehari-hari.