Manfaat sinar matahari bagi manusia dan juga makhluk hidup lainnya secara umum telah banyak diketahui. Walau demikian, sinar matahari juga punya manfaat yang spesifik. Misalnya seperti dilansir dari laman Healthline yang menekankan pentingnya sinar matahari untuk kesehatan mental.
Menurut artikel yang dituliskan Healthline melansir
pendapat pakar kesehatan mental, Michael Roizen bahwa sinar matahari bisa
meningkatkan kadar serotonin yang mendungkung peningkatan suasana hati.
Menurutnya hal ini bisa bermanfaat untuk memberikan rasa tenang dan fokus. Sebaliknya,
Tanpa paparan sinar matahari yang cukup, kadar serotonin dalam tubuh bisa
menurun yang berarti akan mudah mengakibatkan depresi.
Manfaat sinar matahari secara spesifik juga terjadi pada
anak-anak. Seperti yang dipahami anak-anak saat ini justru jarang mendapatkan
sinar matahari yang cukup. Mereka terbiasa untuk merasakan nyamannya kamar tidur
bermain gadget. Padahal manfaat sinar matahari untuk anak-anak tidak kalah pentingnya.
Demikian pula di kota-kota besar banyak ruangan sekolah yang
memiliki fasilitas ruangan ber-AC dan tidak mendapatkan penyinaran matahari
yang cukup. Beruntung saat ini, banyak
sekolah yang menyediakan waktu tertentu anak-anak belajar tidak di dalam kelas
seperti misalnya mengadakan Hari Belajar di Luar Kelas.
Gwen Dewar, PH.D seperti dilansir Parentingscience
menyebutkan bahwa dalam banyak penelitian anak-anak justru mendapatkan banyak
manfaat jika mendapatkan paparan sinar matahari dibandingkan tidak.
Disebutkan jika cahaya terang dari sinar matahari bisa
meningkatan mood dan konsentrasi anak. Di samping tentu saja manfaat lainnya
yang bisa membuat anak-anak terhindar dari paparan penyakit serta juga lebih
terhindar dari rabun jauh. Ini tentu
saja berkaitan dengan kondisi pencahayaan di dalam ruangan.
Berikut beberapa manfaat sinar matahari bagi anak-anak utamanya
anak-anak usaha sekolah.
1. Cahaya Matahari Memperbaiki Mood
2. Menghindari Anak dari Rabun Jauh
Bukan hanya karena anak-anak banyak memandang layar gadget,
tetapi dengan pencahayaan kamar yang seadanya juga menjadi pemicu masalah
kesehatan mata anak. Karena itu penting untuk selalu mengajak anak-anak untuk
bermain di luar ruangan.
Banyak penelitian menemukan bahwa bermain di luar ruangan
menurunkan risiko rabun jauh. Salah satunya penelitian yang dilakukan oleh
Norton TT. dalam What Do Animal Studies Tell Us about the Mechanism of
Myopia-Protection by Light? hasil penelitiannya menemukan bahwa hewan yang
dibiarkan dalam kondisi pencahayaan terkontrol yaitu 15.000 lux mereka
cenderung tidak mengalami rabun jauh.
3. Sinar matahari sebagai sumber vitamin D
Sudah bukan rahasia lagi jika sinar matahari kayak dengan
vitamin D. Kecukupan vitamin D akan membuat anak-anak bisa terlindungi dari
berbagai risiko penyakit. Misalnya kesehatan tulang, penyakit kardiovaskular, dan
penurunan fungsi otot.
Penelitian juga menyebutkan bahwa vitamin D yang rendah bisa
menjadi pemicu pubertas dini pada anak perempuan. Tak hanya itu, kekurangan
vitamin D juga dikaitkan dengan keterampilan perencanaan mental yang lebih
rendah.
4. Mengurangi risiko terkena multiple sclerosis (MS)
Penyakit sklerosis ganda atau multiple sclerosis adalah
gangguan saraf pada otak, mata, dan tulang belakang. Penelitian menemukan bahwa
sinar matahari yang cukup saat anak-anak bisa mengurangi risiko seseorang
terkena MS, dan ini tampaknya benar terlepas dari status vitamin D seseorang.
5. Memperbaiki Masalah Tidur Anak
Anak-anak yang tidur terlalu larut disebut bisa jadi karena kurang
mendapatkan sinar matahari di siang hari. Sepintar masalah tidur larut tidak
begitu masalah, tetapi bisa membuat anak-anak tidak akan segar saat bangun tidur
di pagi hari.
Tapi kenapa anak-anak tidak tidur tepat waktu? Bagi banyak
anak, sebagian masalahnya adalah pencahayaan: Mereka mendapatkan terlalu
sedikit sinar matahari di siang hari, dan terlalu banyak pencahayaan buatan di
malam hari. Akibatnya, "jam batin" mereka tidak selaras dengan alam,
24 jam sehari.
Memberikan cahaya pagi yang cerah bisa membantu anak-anak mengatasi jam tidur yang bermasalah.