Merencanakan keuangan menjadi salah satu pekerjaan rumah yang dimiliki usia muda, dalam hal ini generasi milenial. Terutama mereka yang belum berkeluarga. Tak sedikit yang abai dengan kondisi keuangan masa depan. Banyak yang menganggap dengan memiliki tabungan yang cukup, maka keuangan masa depan sudah terjamin. Padahal di masa depan bukan hanya tabungan yang kita butuhkan tetapi juga investasi dan proteksi dalam hal ini asuransi.
Di satu sisi generasi milenial saat ini sedang marak-maraknya menekuni kegiatan entrepreneur atau juga freelancer. Wirausaha dan freelance tentu saja berbeda dengan pekerja kantoran yang biasanya selain mendapatkan gaji juga mendapatkan tunjangan dan asuransi.
Karena itulah milenial harus melek dengan perencanaan keuangan termasuk investasi dan produk asuransi. Jika tidak, walaupun imbalan yang didapatkan cukup besar dari mengerjakan project, tetapi bisa habis begitu saja jika mengalami sakit dan harus menjalani rawat inap.
Tips Memilih Asuransi untuk Milenial
Produk asuransi punya banyak ragam dan manfaat. Karena itu pastikan sebelum memilih produk investasi, konsumen dalam hal ini milenial harus bisa memastikan produk yang mereka beli sesuai dengan kebutuhan.
Perhatikan setiap detail manfaat yang akan kita dapatkan. Jangan tergiur dengan ilustrasi yang seringkali memang terlihat besar. Pastikan untuk berkonsultasi dengan detail setiap manfaat dan kewajiban yang harus dibayarkan.
Salah satu produk asuransi adalah asuransi rawat inap. Biaya kesehatan dari proses rawat inap tentu saja jumlahnya sangat besar dibandingkan rawat jalan. Itulah mengapa, asuransi rawat inap menjadi salah satu pertimbangan. Pastikan proses klaim mudah saat kita akan menjalani rawat inap.
Kenapa Entrepreneur dan Freelance Harus Melek Asuransi
Indonesia sebagai negara tropis punya banyak penyakit-penyakit khas negara tropis misalnya tipes dan demam berdarah.
Freelancer dan juga entrepreneur tentu paham bagaimana akrabnya mereka dengan penyakit ini. Bisa-bisa keuntungan hasil mengerjakan project bisa ludes begitu saja karena sakit dan tidak memiliki asuransi rawat inap.
Milenial jangan sampai abai dengan kesehatan karena menganggap usia muda sehingga lebih kuat. Perlu diketahui, mengikuti asuransi saat usia lebih muda juga membuat premi yang dibayarkan tidak akan sebesar saat kita mengikuti asuransi diusia yang lebih tua.
Tak hanya itu, sebuah penelitian seperti dilansir AloDokter menyebutkan milenial juga rentan dengan penyakit saat memasuki usia 27 tahun. Salah satu faktornya adalah depresi dan sikap ambisius anak muda yang biasanya bekerja tanpa mengenal waktu dan lembur hingga tengah malam.
Tentu saja gaya hidup tak sehat juga menjadi salah faktor menurunnya kesehatan.