Gregoria Mariska Harapan Tunggal Putri Indonesia -->

Iklan Semua Halaman

Gregoria Mariska Harapan Tunggal Putri Indonesia

Jumat, 21 September 2018

Aktualita.co - Menjadi satu-satunya pemain Indonesia yang berlaga di China Open 2018. Walau demikian, setidaknya hingga 20/9/2018 ia memastikan posisi di perempat final. Indonesia menaruh harapan pada gadis cantik berusia 19 tahun ini untuk membangkitkan kejayaan tunggal putri Indonesia.

Tidak tanggung-tanggung sejak awal, lawan yang dihadapi Gregoria Mariska adalah lawan tangguh.

Di Babak pertama, Gregoria Mariska mengalahkan wakil tuan rumah, Chen Xiaoxin, dengan skor 12-21, 21-19, dan 23-21. Pertandingan panjang selama 1 jam tersebut membuktikan daya juang gadis kelahiran Wonogiri 11 Agustus 1999.

Di Babak Kedua, Gregogia Mariska menghadapi unggal putri Amerika Serikat, Beiwen Zhang dengan skor yang sangat ketat 23-21, 22-20.

Beiwan Zhang bukanlah lawan ringan. Sebelum menghadapi Gregoria bahkan menyingkirkan unggulan keempat asal Thailand, Ratchanok Intanon.

Di babak perempat final hadangan unggulan kedelapan asal Jepang Nozomi Okuhara telah menanti Gregoria Mariska.  Lagi lagi, Nozomi Okuhara bukanlah lawan ringan. Ia adalah mantan Juara Dunia 2017 lalu. Secara peringkat, Gregoria baru berada di ranking 21 dunia yang merupakan peringkat terbaiknya. Adapun Okuhara adalah tunggal putri urutan 8 dunia.

Mereka pernah sekali bertemu pada ajang E-Plus Badminton Asia Team Championship. Saat itu pertemuan keduanya dimenangkan Okuhara dengan skor 5-21 21-19 15-21. Kita berharap Gregoria kali ini bisa memenangkan pertandingannya. 

"Rasa percaya diri di lapangan masih sering hilang karena saya terlalu memikirkan cara main. Padahal, saya harus berkonsentrasi dengan permainan yang dijalani saat itu," tutur Gregoria seperti dilansir situs PBSI mengevaluasi kesalahannya.



Kita tentu berharap banyak akan lahirnya juara bulutangkis di sektor tunggal putri. Dan perlahan Gregoria mulai memperlihatkan hal tersebut.

Termasuk dengan penampilannya di Asian Games 2018 lalu pada nomor beregu putri. Gregoria Mariska bahkan berhasil mengalahkan mantan juara dunia junior tunggal putri asal Jepang, Akane Yamaguchi yang kini berada di peringkat 2 dunia.

Semoga Gregoria Mariska bisa memenuhi harapan masyarakat bulutangkis Indonesia yang merindukan juara dunia pada tunggal putri.