Profil Bupati Purbalingga Tasdi yang Tertangkap OTT oleh KPK -->

Iklan Semua Halaman

Profil Bupati Purbalingga Tasdi yang Tertangkap OTT oleh KPK

Selasa, 05 Juni 2018

Aktualita.co - Bupati Purbalingga, Tasdi terkena  operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tasdi tiba di gedung KPK Jakarta Selatan, 5 Juni 2018 malam. Terlihat ia mengenakan kemeja berwarna ungu dan masker di lehernya sambil memberi salam metal.

Tasdi ditangkap bersama pejabat Purbalingga di Kompleks Pendopo Dipokusumo Purbalingga, satu orang pihak swasta, dan ajudan bupati. Di Jakarta, tim KPK juga menangkap dua orang dari pihak swasta.

OTT tersebut terjadi saat salah satu pejabat pemkab akan membawa uang tunai ratusan juta rupiah ke Komplek Pendopo Purbalingga.

Berdasarkan data  Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Tasdi terakhir kali melaporkan kekayaannya pada 26 Januari 2015. Saat itu dia masih menjabat Wakil Bupati Purbalingga, sisa masa jabatan 2010-2015.

Dalam laporan, Tasdi diketahui memiliki harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan di sejumlah daerah di Purbalingga senilai Rp 562.924.000.

Sedangkan untuk harta bergerak berupa alat transportasi dan mesin lainnya jumlah yang dimiliki Tasdi mencapai Rp 220 juta. Beberapa kendaraan yang dimilikinya antara lain Kawasaki Ninja dan Toyota Yaris. Kemudian harta bergerak lain milik Tasdi senilai Rp 8.500.000. Total harta kekayaan yang dimiliki Tasdi per 2015 sebesar Rp 649.653.320.

Profil Bupati Purbalingga, Tasdi SH, MM

H. Tasdi, SH, MM lahir di Purbalingga, Jawa Tengah, 11 April 1968. Tasdi selain menjabat sebagai Bupati Purbalingga, ia juga merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Purbalingga. Tasdi menjadi sebagai Ketua DPC PDIP Purbalingga sejak tahun 2005 dan telah menjabat sebanyak 3 periode.

Di mata teman-temannya, Tasdi dikenal sebagai sosok disiplin dan memiliki etos kerja tinggi. Tak heran, karirnya merangkak dari bawah. Wakil Ketua Bidang Kaderisasi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Purbalingga Tongat menceritakan, etos kerja dan kedisiplinan tinggi yang dimiliki oleh rekan satu partainya itu nampak sejak Tasdi bekerja serabutan sebagai sopir truk pada masa orde baru. “Tasdi waktu orde baru sempat jadi sopir truk, ngangkut sayur dari kaki Gunung Slamet dibawa ke pasar, sering ngompreng juga,” kata seperti dilansir Kompas.com.

Bupati Purbalingga, Tasdi baru menjabat selama 2 tahun. Ia terpilih pada pemilu 2015 dan dilantik pada Februari 2016 berpasangan dengan Dyah Hayuning Pratiwi ( Tiwi ) yang merupakan anak dari mantan Bupati Purbalingga Triyono Budi Sasongko.

Tasdi-Tiwi menjadi Bupati Purbalingga mengalahkan pasangan  Sugeng - Sucipto yang mengumpulkan suara sebanyak 228.037 suara berbanding 190.276 suara.

Karir politik Tasdi sebelum menjabat sebagai Bupati Purbalingga terbilang cemerlang. Karir politiknya pada awalnya adalah menjadi anggota DPRD Purbalingga periode 1999-2004. Diperiode awalnya ia duduk di Komisi D sebaga alat kelengkapan Dewan.  Di pemilihan berikutnya ia kembali menjadi anggota legislatif dan menduduki kursi Ketua DPRD Purbalingga periode 2004-2014 atau selama 2 periode.

Puas di legislatif, Tasdi selanjutnya menjajal kursi eksekutif. Ia berhasil menjadi Wakil Bupati Purbalingga pada 2014-2015. Jabatan Wakil Bupati diembannya bersama Sukento Ridho Marhaendrianto yang naik menjadi Bupati menggantikan Heru Sudjatmoko yang dilantik sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah.''

Di masa kepemimpinannya menjadi Bupati, Purbalingga pernah mendapatkan penghargaan Inovasi Administrasi Negara (Inagara) Award tahun 2017. Penghargaan diberikan pada kabupaten yang berkomitmen dalam pengelolaan administrasi negara.

Foto Bupati Tasdi yang viral salah satunya saat ia masuk ke got memeriksa saluran air pada September 2017 lalu.

Biodata Bupati Purbalingga, Tasdi

Nama Lengkap : H. Tasdi, SH. MM
Tempat/Tanggal Lahir : Purbalingga, 11 April 1968
Agama : Islam

Riwayat Pendidikan :
SD N 1 Tlahab Lor (Lulus 1982)
SMP N 1 Karangreja (Lulus 1985)
SMA N 1 Bobotsari (Lulus 1988)
Strata Satu (S1) Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto (Lulus 2003)
Strata Dua (S2) Program Studi Magister Manajemen, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Adi Unggul Birawa Surakarta (Lulus 2009)

Riwayat Karir
Direktur / Pemilik PLTD Karangreja 1990 – 1993
Wirausaha Niaga 1993 – 1999
Anggota DPRD Kab. Purbalingga periode 1999 – 2004
Ketua DPRD Kab. Purbalingga periode 2004 – 2009
Ketua DPRD Kab. Purbalingga periode 2009 – 2014
Wakil Bupati Purbalingga periode 2010 – 2015 (Pengganti dari 16 Mei 2014 sampai dengan 27 Juli 2015)
Bupati Purbalingga periode 2016 – 2021